Pergerakan saham PT Hanson International Tbk (MYRX) jelang akhir perdagangan saham awal pekan (16/1) anjlok cukup signifikan setelah sempat dibuka menguat dari akhir perdagangan pekan lalu yang tertekan. Posisi saham hari ini menggiring MYRX masuk range bearish setelah 2 pekan konsolidasi.
Akhir pekan lalu diberitakan perseroan mengadakan RUPSLB dengan agenda permintaan persetujuan menerbitkan obligasi dan melakukan IPO anak usahanya di bidang property yaitu PT Mandiri Mega Jaya. MYRX berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp2 triliun untuk refinancing utang perseroan sebelumnya.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Senin (16/1) saham MYRX dibuka kuat pada level 172 dan bergerak negatif hingga turun ke posisi 165. Saham sempat mencapai posisi terendah di posisi 165 dengan volume perdagangan saham mencapai 12,2 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MYRX akhir pekan lalu melemah dengan indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak turun di area normalnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan posisi +DI bergerak turun yang menunjukan pergerakan MYRX masih dalam tekanan Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 155 dan level resistance di 180.
Lens Hue/VMN/VB/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang