Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura hari Rabu (18/1), dollar Singapura tertekan kuat melawan dollar AS yang sedang kuasai pasar valas globa. Dan terhadap rupiah kembali lanjutkan tekanan masuki 2 hari berturut oleh lemahnya fundamental rupiah.
Lihat: Rupiah 18 Januari Ditutup Melemah Oleh Kuatnya Laju Dollar
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak menguat di kisaran 9389,19 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9373,25. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,441.74 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,409.46 pada tanggal 17 Januari.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4213 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.4153. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4153.
Lihat: Dollar AS Sesi Asia Bangkit Dari Posisi Terburuk 1 Bulan
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4219-1.4255 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens