Bursa Seoul 18 Januari Berakhir Datar Menantikan Kebijakan Pemerintah Baru AS dan Penyelidikan Boss Samsung

443

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (18/01), indeks Kospi berakhir datar, turun tipis -1,33 poin, atau -0,06 persen, ke 2070.54.

Indeks Kopsi berombak sepanjang sesi. Ini dimulai lebih rendah di tengah kekhawatiran tentang kebijakan pemerintahan baru AS dan dampak dari pelebaran penyelidikan ke tuduhan bahwa beberapa konglomerat di sini menyuap Presiden Park Geun-hye.

Sebuah pengadilan Seoul sedang mengkaji apakah akan mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Lee, kepala Samsung pada penyuapan, penggelapan dan sumpah palsu.

Saham Samsung Electronics turun 0,05 persen, saham SK hynix merosot 0,91 persen, saham Hyundai Motor naik 0,33 persen, saham Korea Electric Power Corp turun 1,25 persen, saham LG Chem kehilangan 2,51 persen, saham AmorePacific menumpahkan 1,40 persen.

Mata uang Korea Selatan ditutup pada 1,166.75 won terhadap dolar AS, naik 7,75 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Inflatioin Rate dan Produksi Industri AS bulan Desember yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul berpotensi naik jika terjadi penguatan bursa Wall Street nanti malam.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here