Jelang pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump 6 jam kedepan membuat pasar keuangan global banyak memburu dollar AS sehingga kurs rupiah semakin terpukul. Rupiah yang dibuka awal sesi sudah melemah tidak mampu rebound dan secara mingguan pun alami pelemahan. Pekan lalu rupiah berhasil menguat secara mingguan oleh momentum bearish dollar AS.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Bergerak Mantap Jelang Pelantikan Trump
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,26% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13410/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13393/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Pelemahan rupiah sepanjang perdagangan tidak dapat menguntungkan bursa saham yang membuat banyak keluar modal investor asing sehingga terbentuk net sell sebesar Rp383 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut membebani IHSG yang anjlok 0,8%.
Lihat: IHSG 20 Januari Berakhir Turun Tertekan Pelemahan Rupiah
Untuk pergerakan kurs Rupiah awal pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah oleh kuatnya prospek laju dollar AS hingga akhir perdagangan forex yang berakhir Sabtu dini hari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens