Pada akhir perdagangan Rabu dinihari (25/01), harga batubara Rotterdam berakhir turun. Harga batubara turun terganjal penguatan dollar AS.
Dollar AS menguat setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan langkah kebijakan pertama yang memberikan optimisme penguatan ekonomi AS.
Kenaikan dollar AS membuat harga batubara Rotterdam berdenominasi dollar AS menjadi mahal sehingga permintaan menjadi lemah.
Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Februari 2017 merosot di posisi 86,30 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,80 dollar atau setara dengan -0,92 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 85,80 dollar dan Support kedua di level 85,30 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 86,80 dollar dan 87,30 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang