Mengawali perdagangan pasar valas tanah air pekan ini, rupiah dibuka dengan posisi yang lebih kuat dari perdagangan akhir pekan yang lemah. Buruknya perdagangan dollar AS terhadap banyak mata uang di pasar forex global hingga sesi Asia (30/1) membuat rupiah optimis melanjutkan penguatan. Rupiah juga diperkuat oleh penguatan kurs referensi yang dilakukan BI dari perdagangan sebelumnya.
Pergerakan rupiah yang positif membuat aliran modal investor asing masuk ke bursa saham lebih banyak , sehingga tercetak net buy sebesar Rp197 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut memberi tenaga bagi IHSG yang sekarang bergerak positif.
Lihat: IHSG 30 Januari Dibuka Naik Terdukung Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,14% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13341/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13344/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13335 dari perdagangan sebelumnya di 13359.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh pergerakan bearish dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13400 dan resistance di 13320.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens