Harga CPO di bursa komoditas Malaysia berakhir naik pada perdagangan Rabu malam (08/02). Kenaikan harga CPO terpicu penurunan produksi CPO Malaysia.
Berdasarkan survei dari 19 daerah perkebunan oleh tim CIMB Futures mengungkapkan bahwa produksi minyak sawit mentah Malaysia (CPO) turun 7% (m-o-m) menjadi 1,37 juta ton pada bulan Januari. Ekspor minyak sawit tumbuh sekitar 6,2% m-o-m, berdasarkan statistik ekspor yang dikeluarkan oleh surveyor kargo SGS dan ITS. Secara keseluruhan, diperkirakan bahwa persediaan minyak sawit Malaysia mungkin telah jatuh 10,7% m-o-m menjadi 1,49 juta ton pada akhir Januari. Angka-angka resmi akan dirilis pada hari Jumat.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak April 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 15 ringgit atau 0,5 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.098 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan mencermati berpotensi pergerakan harga minyak mentah dan mata uang Ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
