Setelah rupiah dibuka lebih kuat dari perdagangan sebelumnya pada perdagangan valas hari Kamis (9/2), kini masih bergerak positif di tengah posisi kuatnya dollar terhadap banyak rival utamanya. Penguatan rupiah pagi ini mendapat support juga dari intervensi BI yang memperkuat kurs referensi transaksi perdagangan hari ini.
Pergerakan rupiah yang positif membuat aliran modal investor asing masuk ke bursa saham lebih banyak sehingga tercetak net buy sebesar Rp62 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut turut memberi tenaga bagi IHSG yang sekarang bergerak positif dan naik 0,3%.
Lihat: IHSG 9 Februari Dibuka Naik Terdukung Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,20% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13306/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13312/US$. Demikian untuk nilai kurs jisdor yang ditetapkan BI ke posisi lebih kuat di 13308 dari perdagangan sebelumnya di 13337.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan jika posisi dollar AS koreksi hingga sesi Eropa, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13340 dan resistance di 13280.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens