Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura akhir pekan (10/2), dollar Singapura ditutup anjlok terhadap dollar AS dan juga rupiah. Terhadap rupiah masuki pelemahan 3 hari berturut yang sekaligus mencetak pelemahan secara mingguan setelah pekan lalu menguat tajam. Demikian juga terhadap dollar AS alami pelemahan secara mingguan.
Lihat: 3 Pekan Berturut Rupiah Kuat Lawan Dollar AS
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini kembali bergerak lemah di kisaran 9368,18 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9391,75. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,419.42 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,436.96 pada tanggal 9 Februari.
Dan terhadap dollar AS terkini, kurs Singapura anjlok ke kisaran 1.4206 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.4204. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4204.
Lihat: Tenaga Dollar AS Sesi Eropa Untuk Cetak Rebound Mingguan
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4235-1.4250 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens