Memulai perdagangan saham hari Selasa (14/2), saham PT. Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang bergerak bullish 2 hari terakhir setelah tertekan sepanjang minggu lalu dibuka dengan nilai yang lebih tinggi. Namun tidak lama kemudian investor lokal banyak lakukan profit taking hingga saham anjlok cukup signfikan.
Pekan lalu diberitakan perseroan telah menggunakan dana capex US$380.408 untuk kegiatan eksplorasi sepanjang bulan Januari. Untuk capex tahun 2017, perseroan anggarkan sekitar US$80-90 juta, sedangkan tahun lalu hanya US$60-70 juta. Untuk prospek bisnis di tahun 2017, INCO diberitakan meningkatkan target pendapatan menjadi USD744 juta setelah target pendapatan tahun 2016 hanya USD585 juta. Demikian juga dengan bottom line ditinggikan menjadi USD53 juta dari target tahun lalu USD35 juta.
Setelah pasar saham Selasa (14/02) dibuka kuat pada 2840, saham INCO melemah ke posisi terendah di 2780 dengan jumlah saham yang diperdagangkan baru mencapai 28 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INCO masih bullish dengan indikator MA mendaki moderat dan indikator Stochastic naik menembus area jenuh belinya.
Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI bergerak naik berpotensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham INCO berikutnya pada kisaran support di posisi 2750 dan level resisten di 2845.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang