Bursa Seoul 17 Maret Berakhir Naik; Mingguan Melonjak 3 Persen

868
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (17/03), indeks Kospi berakhir naik 0,67 persen atau 14,5 poin pada 2,164.58. Bursa Saham Korea Selatan diperdagangkan lebih tinggi dengan meredanya kekuatiran atas kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

Federal Reserve AS mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih sedikit dari yang investor perkirakan. Hal ini memberikan sentimen positif bagi bursa.

Pada akhir perdagangan, saham-saham kapital besar mixed. Saham Samsung naik 0,67 persen, saham SK Hynix anjlok -4,39 persen, saham Hyundai Motor naik 1,33 persen, saham Korea Electric Power naik 3,1 persen, saham  Naver naik 0,12 persen, saham POSCO merosot -0,68 persen.

Mata uang lokal ditutup pada 1,131.77 won terhadap dolar AS, naik tipis 0,03 persen dari penutupan sesi sebelumnya.

Untuk minggu ini indeks Kospi melonjak 3,2 persen. Kenaikan tajam bursa Seoul terdukung meredanya ketidakpastian politik, setelah akhirnya Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mengabulkan permintaan parlemen untuk melengserkan Presiden Korea Selatan atas tuduhan kolusi dan korupsi. Kenaikan juga didukung dengan melonjaknya saham Samsung mencapai rekor tertinggi.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri dan Michigan Consumer Sentiment yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir, berpotensi menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street positif.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here