Tekanan jual dollar AS terhadap beberapa rival utamanya sejak perdagangan sesi Asia hingga sesi Eropa hari Kamis (4/5) tidak membuat pair USDJPY tertekan kuat. Pair masih bertahan di posisi terkuat dalam 7 minggu yang berhasil dicapai perdagangan sebelumnya dipicu oleh kuatnya perdagangan aset beresiko seperti rally bursa saham Eropa dan juga kenaikan yield obligasi Amerika.
Lihat: Bursa Eropa 4 Mei Bergerak Kuat; Indeks CAC dan DAX Melonjak Tinggi
Kekuatan pair USDJPY hingga sesi malam nanti datang dari bangkitnya harapan pasar akan hasil pertemuan komite kebijakan Fed dalam FOMC yang berakhir esok dinihari. Memang Fed tidak akan mengubah suku bunganya, namun pasar harapkan sinyal kenaikan berikutnya dan juga rencana pemangkasan neraca tahunan bank sentral Amerika tersebut.
Pergerakan pair USDJPY sesi Eropa (18:40:21 WIB) bergerak positif setelah dibuka lebih rendah pada posisi 112.72 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini masih bergulir pada posisi 112.83 setelah sempat mencapai posisi terendah di 113.00.
Untuk perdagangan selanjutnya, pair USDJPY sedang bergerak turun menuju support kuatnya di posisi 112.20. Dan jika tidak tembus pada sesi Amerika malam nanti dapat naik kembali ke upper BB20 di posisi 113.16.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang