Bursa saham Jepang, terus melanjutkan kenaikan sampai sesi penutupan perdagangan siang tadi. Bursa naik tipis pada level tertinggi dalam 17 bulan. Indeks Nikkei ditutup menguat 57.09 poin, atau 0,29 persen, pada 19900.09.
Pelemahan nilai yen mendukung sentimen ini, namun kenaikan tersebut masih dibatasi oleh kekhawatiran pasar atas tindakan Presiden A.S Donald Trump atas pemecatan Direktur FBI, James Comey.
Selain itu, pasar juga dibuat was-was dengan kabar bahwa Korea Utara bersiap untuk melakukan uji coba atas nuklir miliknya. Kabar ini memicu pembelian yen, dan berdampak terbatas pada pasar Jepang.
Rata-rata harga saham Nikkei, naik 0,5 persen menjadi 19.938, 53 pada perdagangan pertengahan pagi, dan mencapai titik tertinggi sejak Desember 2015, setelah turun 0,3 persen pada hari sebelumnya.
Saham Mitsubishi Motors Corp melonjak 7 persen, setelah memprediksi kenaikan laba operasionalnya 4 kali lipat untuk tahun fiskal ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak lemah jika pelemahan dollar AS berlanjut setelah pemecatan Direktur FBI AS, yang dapat mendukung kenaikan Yen.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang