Usaha pair AUDUSD untuk pulih dari anjlok selama 2 hari berturut sebelumnya sejak perdagangan sesi Asia hari Rabu (10/5) tampaknya akan semakin kuat, dimana pair masih dengan pede untuk keluar dari posisi terendah dalam 4 bulan. Analis Vibiz Research melihat pergerakan bullish pair terjadi oleh faktor kondisi teknikal yang bergerak naik dari area bawah.
Karena kekuatan fundamental utama mata uang komoditas ini lemah oleh masih merahnya harga tembaga dan bijih besi yang menjadi andalan ekspor negeri tersebut. Selain itu data ekonomi Tiongkok yang dirilis pagi tadipun mixed yang hanya sedikit angkat aussie. Untuk harga minyak mentah yang juga rebound hari ini kurang kuat karena sentimen yang menopangnya hanya pelemahan dollar AS.
Kekuatan teknikal yang mengangkat pair jelang sesi Amerika malam ini didukung oleh posisi lemahnya dollar AS terhadap banyak rival utamanya pasca turunnya imbal hasil obligasi negeri Amerika Serikat yang diperdagangkan di sesi Eropa.
Pergerakan kurs aussie sesi Eropa (18:28:46 WIB) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka menguat pada 0.7344 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7379 dengan mencapai posisi terendah di 0.7338.
Untuk pergerakan teknikal AUDUSD selanjutnya hingga sesi Amerika berakhir, masih mampu menguat ke posisi 0.7410 yang menjadi resisten lemahnya setelah sempat mencapai resisten kuat di 0.7381. Dan jika terjadi koreksi negatif maka pair dapat meluncur ke posisi upper BB3 di 0.7330.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang