Mengamati perkembangan nilai saham salah satu perusahaan tambang batubara yang tidak liquid alias kurang laku yaitu PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), terus meningkat sejak akhir perdagangan triwulan pertama tahun 2017 bursa saham. Namun untuk penjualan sahamnya masih sangat terbatas hingga perdagangan hari Selasa (16/5), bersamaan dengan dirilisnya kinerja keuangan di periode sama tahun 2017.
Sepanjang 3 bulan pertama tahun 2017, perusahaan tambang GEMS berhasil mendapatkan revenue atau net sales sebanyak US$141,9 juta atau telah meningkat dari periode sama tahun 2016 yang hanya mencapai US$94,1 juta. Dengan bengkaknya beban yang harus ditanggung perseroan, laba bersih GEMS pada periode itu mencapai US$30,6 juta atau meningkat dari US$1,3 juta periode Q1-2016.
Untuk pergerakan sahamnya di papan utama bursa efek Indonesia pada hari Selasa (16/5), saham GEMS dibuka turun pada 2990. Kemudian saham bergerak sideways di harga yang sama karena volume perdagangan saham hanya mencapai 1 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MDRN sejak awal bulan Mei terlihat terus mengalami pergerakan naik Kini terpantau indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic flat di puncak area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak turun juga yang menunjukan pergerakan MDRN dalam potensi tertekan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading untuk saham ini wait and see.
Lens Hue/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens