Harga Kakao ICE Turun Terganjal Penguatan Dollar AS

411

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (24/05) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terganjal penguatan dollar AS.

Indeks dollar AS menguat pasca pernyataan pejabat The Fed dan menteri keuangan AS. Kenaikan suku bunga bulan depan adalah kemungkinan yang jelas, kata kepala Federal Reserve Bank of Philadelphia, Patrick Harker pada hari Selasa. Sementara itu Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin baru-baru ini berharap bahwa reformasi pajak akan selesai pada 2017.

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Di akhir perdagangan dinihari tadi harga kakao berjangka kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -14 dollar atau -0,69 persen pada posisi 2.021 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi Existing Home Sales April AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terjadi. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.070 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.120 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 1.970 dollar dan 1.920 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here