PT Harum Energy Tbk. (HRUM) sudah lama tidak membagikan dividen, terakhir perseroan membagikan dividen pada tahun 2014 dari laporan keuangan tahun buku 2013 sekitar Rp297 miliar. Untuk tahun buku 2016, sekalipun kinerja keuangan meningkat perseroan masih belum membagi dividen.
Pada tahun 2016 lalu perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp173 miliar sedangkan tahun 2015 HRUM merugi hingga Rp256 miliar. Perseroan beralasan belum membagikan dividen dikarenakan keuntungan bisnis tahun lalu belum terlalu signifikan.
Perdagangan bursa saham hari Rabu (24/5) saham HRUM ditutup menguat cukup signifikan pada posisi 2060 setelah perdagangan saham sebelumnya berakhir di posisi 2040. Saham terus bergerak positif sejak awal dengan volume perdagangan saham mencapai 26 ribu lot saham. Harga saham rebound setelah 3 hari berturut sebelumnya alami tekanan jual yang cukup parah.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham HRUM ditutup rebound dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic berusaha naik meninggalkan area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik, dan +DI bergerak datar menunjukan pergerakan HRUM dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading akhir pekan pada target level resistance di level 2250 dan target support di level 2010.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang