Setelah libur nasional Bank Indonesia memperkuat kurs referensi rupiah untuk transaksi hari Jumat (26/5) setelah sebelum libur dilemahkan diatas kisaran 13300. Kurs referensi rupiah pagi ini terpantau dibawah kisaran 13300, demikian juga pergerakan rupiah di pasar spot internasional dibawah kisaran 13300 sekalipun dalam posisi yang lemah dari perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS. Posisi dollar AS sendiri terkini sedang bergerak rally melanjutkan bullish perdagangan sebelumnya.
Lemahnya rupiah terhadap dollar AS pagi ini tidak mengurangi optimisme investor asing tarik modalnya dari bursa saham, sebaliknya setor cukup banyak sehingga tercetak net buy sebesar Rp26 miliar lebih. Support modal investor asing tersebut berhasil mengangkat IHSG yang dibuka hijau.
Lihat: IHSG 26 Mei Dibuka Naik Terdorong Penguatan Bursa Wall Street
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,12% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13297/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13308/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13295 dari 13316 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi menguat oleh kuatnya optimisme pasar terhadap rupiah dan prospek dollar AS yang masih suram. Sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13330 dan resistance di 13280.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens