Pergerakan saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) sejak diumumkan pembagian dividen lebih besar dari pembagian tahun sebelumnya melonjak cukup signifikan hingga naik ke posisi tertinggi 3 bulan awal pekan lalu. Namun akhir pekan lalu saham anjlok cukup parah oleh profit taking, dan pekan ini berusaha untuk pulih kembali.
Masuki perdagangan pekan ini, saham ADMF masih tertekan profit taking lanjutan dan perdagangan hari Rabu (31/5) saham bergerak positif. Secara fundamental saham ini masih cukup menjanjikan dengan melihat kinerja keuangan kuartal pertama tahun ini yang lumayan. Untuk pembagian dividen pada pekan kedua bulan Juni nanti, ADMF akan membagikan bonus sebesar Rp505 per saham atau lebih banyak dari tahun 2016 yang hanya dibagikan sebesar Rp332 per saham.
Melihat kinerja keuangan terakhir, laba bersih ADMF pada Q1-2017 mencapai Rp292 miliar dari pendapatan sebesar Rp2,1 triliun atau lebih besar dari laba Q1-2016 yang hanya Rp236 miliar dari pendapatan Rp2,03 triliun.
Mengawali perdagangan di bursa saham hari Selasa (7/3), saham ADMF dibuka flat pada posisi 6300 dan sempat bergerak tinggi di 7125 dan posisi terendah di 6400 dengan volume saham yang diperdagangkan sudah mencapai 824 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADMF bergerak lemah dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak turun masuk area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar, dan +DI bergerak turun menunjukan pergerakan ADMF dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading saham berikutnya pada kisaran support 6130-6350 dan resisten di 6400-6510.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang