Setelah perdagangan pekan lalu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk.(BBNI) bergerak konsolidasi, jelang akhir perdagangan saham hari Senin (5/6) berusaha rebound dari perdagangan sebelumnya yang merah sekalipu terpantau banyak investor asing lakukan aksi jual. Secara teknikal pekan ini saham BBNI berpotensi bergerak bullish.
Berita terbaru yang bisa dicermati dari perseroan, BBNI berencana menerbitkan surat utang untuk ekspansi kreditnya dengan beberapa tahap sebesar Rp10 triliun. Tahap pertama BBNI akan terbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sebesar Rp3 triliun yang bertempo 5 tahun. Obligasi ini akan diterbitkan di bursa saham pada tanggal 7 Juli.
Melihat pergerakan sahamnya hari Senin (5/6), BBNI dibuka lemah pada level 6400 dan terus bergerak positif hingga mencapai posisi tertinggi di 6525. Volume saham yang sudah diperdagangkan baru mencapai 118 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham BBNI bergerak bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic naik keatas keluar dari area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang datar menunjukan BBNI berusaha bullish. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 6375 hingga target resistance di level 6610.
H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens