Harga Emas Turun Terendah 4 Minggu, Terganjal Penguatan Dollar AS

536

Harga Emas mencapai posisi terendah empat minggu pada akhir perdagangan Selasa dinihari (20/06) terganjal penguatan dolar AS dan pasar menunggu komentar dari pejabat tinggi Federal Reserve mengenai kebijakan moneter A.S., namun harga didukung oleh dimulainya perundingan mengenai Brexit.

Harga emas spot LLG turun 0,71 persen pada $ 1,247.41 per ons, turun dari sebelumnya $ 1,248.63, terendah sejak 24 Mei.

Harga emas berjangka A.S. menetap di $ 1,246.70, turun $ 9,80.

Presiden Fed New York William Dudley dijadwalkan untuk ikut serta dalam pertemuan dengan pemimpin bisnis lokal pada hari Senin.

Komentar Dudley, jika hawkish, bisa memperkuat kenaikan dolar, yang jika naik membuat komoditas berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, yang berpotensi melemahkan permintaan.

Perdana Menteri Inggris Theresa May gagal memenangkan pemilihan parlemen awal bulan ini, bersamaan dengan perundingan Brexit yang dimulai pada hari Senin di Brussels, memicu ketidakpastian politik.

Membebani emas adalah penurunan kepemilikan emas fisik yang diperdagangkan dalam ETF menjadi 55.231 juta ons dari 55.654 juta ons pada Rabu lalu, saat Fed menaikkan suku bunga dan mendorong indeks dolar ke level tertinggi dua minggu.

Di logam lain, paladium turun 0,12 persen pada $ 860,00 per ons. Awal bulan ini, logam yang digunakan untuk membuat autocatalysts untuk mobil berbahan bakar bensin mencapai ketinggian 16 tahun di $ 914.70 per ons saat pasar resah tentang kekurangan dalam waktu dekat.

Namun analis mengatakan kenaikan paladium lebih dari 25 persen sepanjang tahun ini mungkin tidak dibenarkan karena memperlambat penjualan mobil.

Penjualan mobil penumpang A.S. turun 9,8 persen di bulan Mei dari tahun sebelumnya. Di Tiongkok, penurunannya adalah 0,1 persen, namun ekspektasi untuk penurunan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Perak turun 0,22 persen menjadi $ 16,52 per ounce dan platinum turun 0,24 persen menjadi $ 922,25 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi tertekan jika penguatan dollar AS berlanjut dan penguatan bursa Wall Street. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,245-$ 1,243, dan jika harga bergerak naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,249-$ 1,251.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here