Sebagian besar saham Asia menguat karena pelemahan yen mendorong kenaikan saham-saham di bursa Jepang menjelang pengumuman ketua The Fed, Janet Yellen.
Saham
Topix Jepang naik 0,5 persen pada pukul 12:57 malam. Di Tokyo, bersiap untuk level penutupan tertinggi sejak Agustus 2015.
Indeks S & P / ASX 200 Australia tergelincir 0,1 persen dan indeks Straits Times Singapura meningkat 0,4 persen.
Kospi Korea Selatan menambahkan 0,3 persen, dimana harga saham E-Mart Inc. dan Lotte Shopping Co naik lebih dari 4 persen. Kepercayaan konsumen naik ke level tertinggi sejak Januari 2011 seiring ekspor tumbuh dan kebijakan presiden baru tentang penciptaan lapangan kerja memacu optimisme.
Hang Seng Hong Kong naik 0,1 persen dan Shanghai Composite Index turun 0,1 persen.
The NEXT FUNDS Ibovespa Linked Exchange Traded Fund, yang melacak indeks patokan Brasil, naik 1,2 persen di perdagangan Tokyo.
Futures pada S & P 500 Index sedikit berubah. Nasdaq 100 turun 0,4 persen.
Mata uang
Yen berada di level 111.89 per dolar, setelah turun 0,5 persen pada hari Senin. Indeks Spot Bloomberg Dollar sedikit berubah setelah mendapatkan 0,1 persen pada sesi sebelumnya.
Pound Inggris hampir tidak berubah pada $ 1,2726. Euro naik kurang dari 0,1 persen menjadi $ 1,1191.
Komoditi
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,3 persen menjadi $ 43,50 per barel, setelah rally tiga hari.
Emas sedikit berubah pada $ 1,244.82 per ounce. Logam mulia merosot hampir 1 persen pada hari Senin.
Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10 tahun sedikit berubah menjadi 2,14 persen, setelah turun kurang dari satu basis poin pada hari Senin sementara imbal hasil obligasi berumur 10 tahun milik pemerintah Australia turun dua basis poin menjadi 2,36 persen.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
