Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Selasa dini hari (27/06), terpicu proyeksi peningkatan harga kopi arabica oleh Rabobank.
Rabobank memproyeksikan harga kopi arabica pada 135 sen per pon pada kuartal terakhir tahun ini, berada di atas 127,90 sen per pon di mana harga kontrak Desember berjangka pada hari Senin.
Proyeksi Rabobank mempertimbangkan laporan dari panen Brasil yang menunjukkan bahwa hasil bagus yang terlihat tahun lalu tidak mungkin terulang lagi, dengan hasil panen di bawah rata-rata karena faktor kualitas juga.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan September 2017 naik sebesar 1,50 dollar atau setara dengan 1,22 persen dan ditutup pada posisi 1.2450 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data S&P/Case-Shiller Home Price MoM APR dan CB Consumer Confidence JUN, yang keduanya diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,2800 dollar dan 1,3100 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2200 dollar dan 1,1900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
