Harga Kopi Arabica ICE Naik 1,7 Persen Terbantu Pelemahan Dollar AS

675

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (30/06) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.

Dolar AS anjlok ke posisi 14 bulan terendah oleh pernyataan James Bullard yang hawkish. Presiden Fed St Louis tersebut menyatakan inflasi AS sangat rendah dan tidak sesuai dengan peningkatan suku bunga.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas kopi yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2017 ditutup naik pada posisi 1,2635 dollar, naik sebesar 1,95 sen atau setara dengan 1,67 persen.

Malam nanti akan dirilis data Personal Income, Personal Spending Mei, Michigan Consumer Sentiment Juni AS, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi kuat jika pelemahan dollar AS berlanjut. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2900 dollar dan 1,3200 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,2300 dollar dan 1,2000 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here