Menutup perdagangan hari ini (30/06) bursa saham Tiongkok menguat untuk minggu kedua berturut-turut, karena keputusan MSCI untuk memasukkan saham-saham Tiongkok dalam sebuah indeks kunci telah memicu pembelian saham blue-chip, meskipun pasar dibayangi kekhawatiran berlanjut pada perlambatan negara tersebut.
Indeks Shanghai ditutup positif pada jalur hijau, dengan menambahkan 3,00 poin, atau 0,09 persen, pada level 3191,06.
Untuk minggu ini indeks Shanghai naik 1,1 persen, secara kuartal kehilangan -0,9 persen. Kenaikan minggu ini dipicu dari hasil MSCI yang sepakat untuk menambahkan 222 saham kapitalis besar Tiongkok ke Emerging Markets Indeks (EMI).
Indeks tersebut dapat meningkatkan bobot saham-A Tiongkok, yang berpotensi menambah 195 saham berukuran sedang.
Pabrik-pabrik Tiongkok tumbuh dengan kecepatan tercepat dalam tiga bulan di bulan Juni, didukung oleh perintah baru yang kuat dalam sebauh tanda untuk menstabilkan pertumbuhan, meskipun para analis memperkirakan perlambatan lebih lanjut dapat dihindari karena Tiongkok melemah terhadap risiko hutang.
Selama dua minggu terakhir setelah inklusi MSCI, saham perbankan dan konsumen yang akan mewakili pembobotan terbesar saham Tiongkok di MSCI EMI, telah menjadi sektor dengan kinerja terbaik, masing-masing naik 4,7 persen dan 4,6 persen.
Malam nanti akan dirilis data Personal Income, Personal Spending Mei, Michigan Consumer Sentiment Juni AS, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.
Pada Senin pagi akan dirilis data Caixin Manufacturing PMI Juni yang diindikasikan melemah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Shanghai akan bergerak lemah jika data Caixin Manufacturing PMI Juni melemah dan bursa Wall Street terealisir negatif.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang