Melihat pergerakan dollar AS terhadap rival-rival utamanya dalam indeks dollar sepanjang bulan Juni, merupakan pergerakan yang sangat buruk dan mengecewakan. Namun buruknya performa dollar AS tersebut justru memberi keuntungan bagi rival-rivalnya sampai mencetak rekor tinggi.
Indeks dollar sepanjang bulan Juni anjlok 1,3% dan pelemahan bulan Juni ini merupakan pelemahan 4 bulan berturut-turut. Pelemahan bulanan terlama ini terakhir terjadi pada periode bulan Desember 2010-April 2011. Akhir bulan Juni yang juga akhir perdagangan kuatal kedua tahun ini menunjukkan dollar AS anjlok sepanjang kuartal kedua dengan penurunan 4,7%. Penurunan kuartal kedua ini merupakan penurunan kuartal terparah sejak Q3-2010.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya sentimen negatif yang melemahkan dollar sepanjang bulan Juni 2017 datang dari kondisi politik dalam negeri Amerika Serikat dan juga keraguan kebijakan moneter Fed selanjutnya sekalipun pada bulan ini dinaikkan suku bunga yang kedua kalinya dalam tahun 2017. Keraguan akan kebijakan Fed tersebut dipicu buruknya beberapa rilis data ekonomi AS.
Joel/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
