Indeks Nikkei Jepang naik pada perdagangan hari Selasa (04/07) karena data A.S. yang optimis mengangkat dolar terhadap yen, namun kekhawatiran geopolitik memburuk saat Korea Utara meluncurkan rudal.
Korea Utara meluncurkan rudal balistik dari wilayah baratnya ke laut di lepas pantai timurnya, menjelang pertemuan puncak para pemimpin negara dari G20 di Jerman pada akhir pekan ini.
Rudal tersebut terbang selama sekitar 40 menit dan mungkin telah mendarat di Zona Ekonomi Ekslusif Jepang (EEZ), pemerintah Jepang mengatakan, bahwa pihaknya telah sangat memprotes langkah ini adalah pelanggaran nyata terhadap resolusi PBB.
Nikkei bergerak naik dengan menambahkan 63,80 poin, atau 0,32 persen, pada level 20.119,60.
Para trader memperkirakan volume perdagangan akan ditekan karena penutupan pasar A.S. pada hari ini terkait libur Hari Kemerdekaan.
Dolar bertahan stabil di 113,36 terhadap yen setelah mencapai level setinggi 113,48 pada Senin malam, posisi terkuat sejak pertengahan Mei. Kenaikan tersebut terjadi setelah indeks aktivitas pabrik nasional yang lebih tinggi dari perkiraan ISM A.S.
Saham pembuat mobil memimpin kenaikan, dengan sektor peralatan transportasi naik 2,2 persen.
Toyota Corp naik 2,3 persen, Honda Motor Co naik 2,8 persen, dan Nissan Motor Co menguat 1,9 persen.
Perusahaan keuangan, yang mencakup bank dan perusahaan asuransi yang berinvestasi pada produk dengan yield lebih tinggi seperti obligasi luar ngeri, juga diminati setelah hasil treasury A.S. naik dalam semalam.
Mitsubishi UFJ Financial Group naik 1,2 persen, Mizuho Financial Group menguat 0,8 persen dan T & D Holdings menguat 1,4 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah dengan kekuatiran geopolitik pasca peluncuran rudal Korea Utara.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang