Harga Kakao ICE Naik Terpicu Penurunan Panen Pantai Gading dan Ghana

836

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (03/07) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu penurunan panen Pantai Gading dan Ghana.

Pantai Gading dan Ghana, produsen terbesar dan kedua terbesar di dunia, berada di tengah musim panen yang lebih kecil dari dua musim panen yang disebut midcrop dan para pedagang tidak setuju tentang bagaimana hujan mempengaruhi tanaman tersebut. Hujan harus meningkat selama minggu depan di Ghana dan Pantai Gading, menurut WeatherBELL Analytics di New York.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak September 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 18 dollar atau 0,93 persen pada posisi 1.958 dollar per ton.

Perdagangan bursa ICE akan libur pada 4 Juli memperingati hari kemerdekaan AS. Pasar akan diperdagangkan lagi pada Rabu (05/07). Pasar akan mencerna data risalah pertemuan The Fed. Jika risalah The Fed mendukung penguatan ekonomi akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS terealisir. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 1.910 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.860 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.010 dollar dan 2.060 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here