Bursa Wal Street Akhir Pekan Cetak Rekor; Mingguan Naik Mantap

586
wall street
Vibizmedia Photo

Bursa Wall Street berakhir naik mencapai rekor pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (14/07) terpicu optimisme investor mencermati musim pendapatan.

Indeks S & P naik 0,6 persen menjadi ditutup pada 2.459,27, menetapkan catatan intraday dan penutupan. Rekor intraday indeks sebelumnya adalah 2.453,82, yang ditetapkan 19 Juni.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 84,65 poin lebih tinggi pada 21.637,74, sebuah rekor. Indeks 30-saham ini juga mencatat rekor intraday.

Indeks Nasdaq mengungguli Dow dan S & P, naik 0,6 persen menjadi ditutup pada 6.312,47.

Indeks utama telah mengatasi beberapa rintangan baru-baru ini untuk kembali ke wilayah rekor. Pertama, saham teknologi menunjukkan tanda-tanda kelemahan untuk menutup paruh pertama tahun ini. Teknologi telah menjadi sektor dengan kinerja terbaik tahun ini, meningkat sekitar 20 persen.

Pasar saham A.S. juga telah mengatasi topik mengenai keterlibatan Rusia dalam pemilihan A.S. karena mereka menunggu dimulainya musim pendapatan.

Indeks Dow Jones berakhir pada 21637.74, naik 84,65 poin atau 0,39%

Indeks S & P 500 berakhir pada 2459.27, naik 11,44 poin atau 0,47%

Indeks NASDAQ berakhir pada 6312.46, naik 38,03 poin atau 0,61%

JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo semua membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan. Namun Saham JPMorgan dan Citigroup turun, setelah melaporkan penurunan penjualan perdagangan.

Nick Raich, CEO The Earnings Scout, mencatat bahwa, dari 30 perusahaan S & P 500 yang telah melaporkan, 80 persen telah mengalahkan garis bawah.

Indeks utama juga berada di jalur untuk penguatan mingguan yang kuat. Memasuki sesi Jumat, Dow, S & P dan Nasdaq naik 0,65 persen, 0,93 persen dan 1,97 persen.

Wall Street juga mengalihkan pandangannya pada data ekonomi, dengan penjualan ritel dan inflasi konsumen untuk bulan Juni mengecewakan.

Awal pekan ini, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga di masa depan akan berlanjut secara bertahap. Komentarnya mengangkat Dow Jones ke tingkat rekor.

Imbal hasil obligasi 10 tahun sempat turun di bawah 2,3 persen sebelumnya pada hari Jumat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif jika laporan pendapatan emiten meningkat. Juga akan mencermati harga minyak mentah.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here