Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Kamis (27/07) dibuka naik 7,07 poin atau 0,1 persen, pada 5807.28. Penguatan IHSG terdukung penguatan bursa Wall Street dan mata uang Rupiah.
Bursa Wall Street berakhir naik Kamis dinihari tadi, terdukung laporan pendapatan emiten yang positif dan keputusan The Fed AS untuk mempertahankan suku bunga tetap. Indeks Dow Jones dan Nasdaq bukukan rekor penutupan.
Sementara itu mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR dibuka melemah 0,2 persen pada 13313.
Pada pukul 09.35 WIB, IHSG terpantau menguat 0,22 persen pada 5812.68, dengan 138 saham menguat, 81 saham melemah dan 116 saham stagnan, dengan lebih dari 17,46 juta saham diperdagangkan senilai lebih 732,95 miliar rupiah dan lebih 40.700 frekuensi perdagangan.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang meningkat 0,41 persen.
Pada pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 29,03 miliar.
Analyst Vibiz Research Center Untuk perdagangan selanjutnya, IHSG diperkirakan akan bergerak naik terdukung berbagai sentimen positif, yaitu penguatan bursa Wall Street, Rupiah dan minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5793-5773, dan jika bursa bergerak naik akan menembus kisaran Resistance 5833-5853.
Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
