(Vibiznews – Commodity) – Kedatangan kakao di pelabuhan Pantai Gading telah mencapai sekitar 2 juta ton pada 24 September sejak awal musim pada 1 Oktober lalu, panen kakao terbesar yang pernah ada di wilayah penghasil kakao papan atas dunia, para eksportir memperkirakan pada hari Senin.
Angka tersebut naik dari sekitar 1,5 juta ton pada periode yang sama pada musim sebelumnya dan memecahkan rekor dunia untuk panen satu tahun dari negara pengekspor kakao manapun.
Eksportir memperkirakan sekitar 4.000 ton biji coklat dikirim ke pelabuhan Abidjan dan 6.000 ton lagi ke San Pedro dengan total 10.000 ton yang dikirim antara 18 September dan 24 September, turun dibandingkan dengan 24.000 ton pada periode yang sama pada musim panen sebelumnya.
Harga kakao dunia telah anjlok tahun ini karena tanaman tambahan di sebagian besar negara produsen utama telah menciptakan kelimpahan pasokan. Organisasi Kakao Internasional memperkirakan surplus global sebesar 371.000 ton pada musim panen kali ini.
Analis mengatakan Pantai Gading telah meningkatkan produksi meskipun tidak ada perbaikan berarti dalam pengelolaan oleh otoritas kakao atau teknik pertanian yang lebih baik yang menghasilkan panen lebih tinggi.
Sebaliknya, lonjakan output sebagian besar disebabkan oleh ledakan hasil panen dari wilayah tanam atau perkebunan ilegal, yang banyak di antaranya berada di hutan hujan yang dilindungi.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
