Bursa Jepang Turun Sementara Hong Kong Dan Korea Menguat

771

(Vibiznews – Index) – Saham Asia di luar Jepang sebagian besar lebih tinggi pada hari perdagangan terakhir dari kuartal yang sama, sementara bursa dari pasar negara berkembang mendapat tekanan.

Saham Jepang turun tipis, sementara bursa lain menguat seperti di Korea Selatan, Hong Kong dan Australia. MSCI Asia Pacific Index dijadwalkan untuk menyelesaikan kenaikan kuartal ketiga berturut-turut.

Pantauan pergerakan pasar sampai siang ini dapat mempertimbangkan inflasi Jepang yang naik paling tinggi dalam lebih dari dua tahun di bulan Agustus dan maju untuk bulan kedelapan. Sementara itu, produksi industri nasional naik 2,1 persen bulan lalu dibandingkan perkiraan 1, 8 persen.

Pasar Korea Selatan akan ditutup minggu depan untuk liburan.
Indeks Topix turun 0,2 persen pada pukul 2 siang, waktu Tokyo. Indeks Kospi di Seoul naik 0,7 persen dan indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,3 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,3 persen sementara saham Tiongkok juga menguat.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,5 persen setelah enam hari mengalami kerugian. Indeks tersebut turun 2,5 persen minggu ini, ditetapkan untuk kerugian mingguan terburuk sejak November.
MSCI Asia Pacific Index menguat 0,2 persen setelah jatuh selama enam hari berturut-turut sebelum Jumat. Meski begitu, sudah ditetapkan untuk melengkapi kenaikan kuartalan ketiga, kinerja terbaik sejak akhir kuartal pertama 2013.

Mata uang

Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,1 persen seiring dolar menguat terhadap semua mata uang utama setelah turun 0,2 persen.
Yen turun 0,2 persen menjadi 112,61 per dolar dan euro berada di $ 1,1780 setelah menguat 0,4 persen.

Obligasi

Imbal hasil pada Treasuries AS, 10 tahun berada di 2,31 persen dan imbal hasil obligasi 10 tahun Australia turun sekitar tiga basis poin menjadi 2,83 persen.

Komoditi

Minyak mentah West Texas Intermediate berada di $ 51,47 per barel. Minyak turun 1,1 persen pada sesi Kamis, berbalik arah setelah menyentuh level tertinggi sejak April sebelumnya di sesi tersebut.
Emas turun 0,2 persen menjadi $ 1,285.51 per ounce.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here