(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia nampak tergelincir pada hari Rabu siang WIB, tertekan oleh dollar yang menguat di tengah spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi kepala Federal Reserve berikutnya. Harga spot emas turun 0,1 persen pada $ 1,273.26 per ounce pada Rabu siang (25/10).
Indeks dollar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, di sisi lain, naik 0,2 persen pada 93,93.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan makan siang dengan anggota Senat Partai Republik pada Selasa untuk mendapatkan pandangan mereka mengenai siapa yang harusnya dia pilih sebagai kepala bank sentral berikutnya, menurut senator yang hadir, demikian dilansir dari CNBC (25/10).
Satu sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa Trump mensurvei kaum Republikan apakah mereka lebih memilih ekonom Stanford University John Taylor atau Gubernur Fed saat ini Jerome Powell untuk pekerjaan tersebut. Kabarnya lebih banyak senator yang memilih Taylor.
Di tempat lainnya, ekspektasi investor untuk inflasi jangka panjang di zona euro telah naik ke level tertinggi tujuh bulan pada hari Selasa, sebuah tanda yang mendorong Bank Sentral Eropa untuk bersiap mundur dari stimulus moneternya yang besar.
ECB kemungkinan akan memutuskan nasib skema stimulus 2,3 triliun euro pada hari Kamis ini dalam pertemuan kebijakan ECB sudah diantisipasi pelaku pasar selama berbulan-bulan.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa emas spot dunia ini masih dalam range antara $1.260 sampai $1.283 untuk beberapa hari ke depan.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah stabil di Rp556.016 dibandingkan Rp556.002 pada perdagangan pasar kemarin. Demikian pula harga emas ANTAM terpantau turun ke Rp624.571 per gramnya, dibandingkan harga pasar Selasa kemarin di Rp628.260 per gram.
Source: CNBC
Analis: J. John
Editor: J. John