(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis sesi pagi ini terpantau rebound melejit sekitar 57 poin (0,95%) ke level 6.028,46, kembali lagi ke area level 6.000. Aksi beli, terutama dari investor lokal, dan sentimen positif dari bursa regional telah membuat indeks bursa menguat tajam setelah lima hari berturut di zona merah (16/11).
Pada sesi pagi ini terlihat ada delapan sektor yang berkontribusi bagi kenaikan indeks. Terutama, sektor infrastruktur dan barang konsumsi, yang naik masing-masing 0,68% dan 0,57%. Sedangkan, dua sektor yang masih melorot, yaitu pertambangan 0,40% dan perkebunan turun tipis 0,04%. Sekitar 132 saham mulai beranjak naik, berbanding 49 saham yang melemah.
Laju IHSG terpantau mengekor mayoritas bursa saham Asia. Bursa saham kawasan Asia nampaknya mengabaikan pelemahan terbatas dari Wall Street subuh tadi dengan menguat cukup tinggi hari ini.
Di antaranya, Indeks Nikkei 225 naik 0,68 persen menghentikan penurunan beruntun enam hari oleh sektor keuangan, pengecer, dan sebagian besar nama saham teknologi yang meningkat. Saham Fast Retailing bertumbuh 1,39 persen, Nintendo menguat 2,3 persen dan SoftBank menguat 1,41 persen. Kelompok saham yang berhubungan dengan energi tetap berada di bawah tekanan.
Indeks Kospi Korea Selatan juga menguat juga 0,43 persen. Saham blue-chip teknologi dan saham manufaktur sebagian besar naik lebih tinggi, dengan Samsung Electronics naik 0,98 persen. Saham terkait energi juga menguat.
Dari dalam negeri, hari ini, pasar menanti keputusan suku bunga Bank Indonesia. Pelaku pasar menduga bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuan.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa hari ini mendapat sokongan sentimen dari bursa kawasan Asia, setelah dalam tekanan aksi jual untuk ambil untung selama lima hari berturut-turut. Namun demikian, perlu diwaspadai, pola pasarnya beberapa hari ini adalah menguat di sesi pertama lalu digerus di sesi siang. Antara peluang penguatan menuju rekor atau koreksi, nampaknya terus berlanjut pada minggu ini. Resistance saat ini berada di level 6.040 dan 6.071. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ada di level 5949, dan bila tembus di level 5903.
Analis: J. John
Editor: J. John
