Harga Emas Terangkat Pelemahan Dolar AS; Penguatan Wall Street Dapat Menekan

548

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas melonjak pada akhir perdagangan Rabu dinihari (22/11), terbantu pelemahan dolar A.S. dimana investor menunggu risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan November.

Emas juga mendapat keuntungan dari beberapa pembelian safe haven terpicu krisis politik di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa.

Harga emas spot LLG naik 0,3 persen pada $ 1,280.63 per ons. Logam mulia ini turun sekitar 1,4 persen pada hari Senin, penurunan persentase harian terbesar sejak 11 September.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember naik 0,5 persen menjadi $ 1,281.70 per ons.

The Fed pada hari Rabu harus memberikan sinyal mengenai kebijakan moneter A.S.

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung untuk mengangkat imbal hasil obligasi, mendukung dolar dan membuat emas yang tidak menghasilkan kurang menarik bagi investor.

Indeks dolar, mengukur mata uang terhadap sekeranjang rekan-rekannya, mereda.

BMI Research dalam sebuah catatan menurunkan perkiraan harga emasnya sedikit ke $ 1.300 per ons pada 2018 dan $ 1.325 pada 2019, dengan alasan bahwa Fed AS akan menaikkan suku bunga lebih dari yang tercermin di pasar, juga inflasi dan risiko politik di tahun 2018 akan mendukung harga emas.

Perak naik 0,2 persen menjadi $ 16,94 per ons. Pada hari Senin, perak turun 2,3 persen, persentase penurunan satu hari terbesar sejak 26 September.

Analis juga menyatakan dengan harga emas dan perak turun drastis hari sebelumnya, maka sedikit ada aksi bargain hunting yang masuk ke pasar hari ini.

Platinum naik 1,2 persen pada $ 934,50. Palladium naik 1,1 persen menjadi $ 999,75 per ons.

Platinum turun hampir 3 persen pada Senin, penurunan terbesar sejak awal Mei. Pada hari Selasa, sebuah laporan industri mengatakan defisit pasar platinum global akan meningkat tajam tahun depan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi turun jika penguatan bursa Wall Street mendorong kenaikan bursa global. Namun jika dolar AS terus melemah dan krisis politik di Jerman memuncak, dapat mengangkat harga emas. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,279-$ 1,277, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,283-$ 1,285.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here