(Vibiznews – Forex) Dolar AS rebound dari penurunan dua bulan di hari sebelumnya terhadap sekeranjang mata uang pada akhir perdagangan Rabu dinihari (29./11), karena sentimen risiko meningkat dan pernyataan ketua Federal Reserve baru Jerome Powell yang memberikan prospek kenaikan suku bunga AS bulan Desember.
Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang saingan, naik 0,34 persen pada 93,22. Terhadap yen, dolar naik 0,32 persen menjadi 111,44 pada laporan Korea Utara menembakkan rudal balistik.
Dolar AS menguat didukung oleh pasar ekuitas domestik yang kuat. Indeks S & P 500 dan Dow Jones mencatat rekor pada pembukaan, yang dipimpin oleh kenaikan saham teknologi, dan data menunjukkan kepercayaan konsumen A.S. pada level tertinggi sejak November 2000.
Pedagang juga memperhatikan komentar dari Powell dalam dengar pendapatnya di hadapan Komite Perbankan Senat A.S..
The Fed harus menanggapi dengan tegas terhadap setiap krisis ekonomi baru, kata Powell, memposisikan dirinya sebagai pewaris kebijakan bank sentral dari kursi saat ini Janet Yellen dan pendahulunya Ben Bernanke.
Analis menyatakan sebagian besar komentarnya yang disiapkan melukiskan gambaran yang sama dengan strategi kebijakan moneter Ketua Janet Yellen yang keluar. Apa yang ingin dia sampaikan adalah bahwa akan ada konsistensi dalam transisi.
Pound Inggris tergelincir dari level tertinggi dua bulan pada hari Selasa, setelah gagal mendorong di atas $ 1,34 karena keraguan terkait Brexit mulai mengerahkan pegangan mereka pada mata uang tersebut.
Kesepakatan di perbatasan Irlandia-Irlandia Utara, bagian penting dari pembicaraan Brexit, telah menjadi lebih rumit karena pemerintah Irlandia terdorong ke jurang kehancuran.
Sterling naik 0,37 persen pada $ 1,3365.
Dolar Kanada melemah ke level terendah satu minggu terhadap dolar A.S. karena harga minyak turun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS bergerak positif setelah komentar Powell memberikan prospek kenaikan suku bunga AS bulan Desember ini. Juga akan mencermati perkembangan reformasi pajak AS dan pidato dari Janet Yellen malam nanti.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center