(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Senin sesi pagi ini terpantau kembali di area 6.000’an pada zona hijau, dengan menguat 0,86% atau 52,31 poin di sekitar level 6.003,61 setelah dibuka menguat juga di 6.015,60. Setelah merosot 1,8% pada akhir minggu lalu, investor nampaknya memandang sekarang waktu untuk memburu saham di harga lebih rendah kembali pagi ini (4/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini masih stagnan. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.525, stabil dibandingkan posisi penutupan perdagangan sesi seblumnya di Rp 13.524.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG terpantau menanjak 63,457 poin (1,07%) ke level 6.015,595. Indeks LQ45 melonjak 16,162 poin (1,63%) ke level 1.008,326.
Saham-saham di sektor finansial terlihat naik tinggi oleh aksi beli investor domestik. Saham-saham berbasis komoditas masih dilepas investor.
Bursa-bursa Asia pagi ini rata-rata dibuka melemah, memulai sesi Senin pagi dengan mixed dan berjaga-jaga menyusul penurunan saham AS pada hari Jumat akhir minggu setelah muncul berita kejutan yang kemudian dikoreksi mengenai penyelidikan kemungkinan adanya kolusi antara kandidat Donald Trump dan pihak Rusia.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai aksi bargain hunting setelah terjungkal 1,80% akhir minggu yang lalu. Koreksi pasar kemungkinan dapat membangkitkan gairah bursa kembali. Namun, pergerakan bursa kawasan Asia pagi ini yang dalam bias negatif dapat membatasi laju pergerakan lebih jauh di lantai bursa BEI hari ini. Resistance saat ini berada di level 6.073 dan 6.098. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support merosot ke level 5903, dan bila tembus ke level 5860.
Analis: J. John
Editor: J. John