(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat sesi pagi ini terpantau bergerak pada zona hijau, dengan menguat 0,38% atau 22,71 poin di sekitar level 6.029,78 setelah dibuka menguat juga di 6.020,40. Pagi ini investor nampaknya terdorong hembusan sentimen positif dari Wall Street dan bursa regional Asia yang semuanya kompak menguat (8/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini kembali melemah. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.554, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Kamis kemarin di Rp 13.550.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG bertambah 13,564 poin (0,23%) ke level 6.020,399. Indeks LQ45 tumbuh 3,499 poin (0,35%) ke level 1.016,664. Saham-saham unggulan bergerak menguat, dipicu oleh investor domestik yang terus mengoleksi saham.
Kemarin IHSG gagal berbalik arah ke zona positif. Ditekan oleh sentimen negatif, IHSG akhirnya melemah 28 poin ke level 6.006.
Pasar saham Asia, sementara ini, kompak menguat tipis pada perdagangan Jumat pagi setelah bursa AS berakhir lebih tinggi pada hari Kamis sementara investor di negara Amerika itu menunggu perkembangan selanjutnya reformasi pajak.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan sentimen positif yang datang dari Wall Street dan bursa regional Asia yang semuanya kompak menguat. Setelah tertekan pada sesi kemarin, dan sebelumnya juga banyak dibayangi profit taking, nampaknya investor domestik menilai ini tetap waktu mengoleksi saham kembali. Level 6.000 akan etap dipertahankan hari ini. Resistance saat ini berada di level 6.073 dan 6.098. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support merosot ke level 5903, dan bila tembus ke level 5860.
Analis: J. John
Editor: J. John
