IHSG Pagi Kembali di Zona Merah Setelah Rekor Kemarin

453

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Selasa sesi pagi ini terpantau bergerak di zona merah setelah kemarin mencetak rekor tertingginya, dengan melemah tipis 0,07% atau -4,46 poin di sekitar level 6.129,50 setelah dibuka melemah di 6.113,09. Pagi ini investor nampaknya ambil kesempatan profit taking dari puncak rekornya kemarin, namun signal bursa kawasan Asia yang sedang positif sudah ikut mewarnai lantai perdagangan (19/12).

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini melemah kembali. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.583, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat kemarin di Rp 13.578.

Mengawali sesi perdagangannya, terlihat IHSG turun 20,8 poin (0,34%) ke level 6.113,092. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 5,340 poin (0,52%) ke level 1.035,674. IHSG kemudian bergerak naik mendekati level penutupan kemarin, dan pagi ini terlihat melemah tipis 0,07% atau -4,46 poin di sekitar level 6.129,50.

Melihat dari sisi sektoral, sektor saham yang menguat dan melemah tampak seimbang. Sektor barang konsumsi memimpin pelemahan sedangkan sektor tambang memimpin penguatan.

Sementara itu, indeks saham acuan di Asia cenderung menguat pada perdagangan awal hari Selasa ini setelah saham AS menutup sesi Senin dengan rekor tertinggi karena investor bertaruh pada rancangan pajak yang akan merombak sistem pajak AS.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan aksi investor yang ambil kesempatan profit taking dari puncak rekornya kemarin, walaupun signal positif dari bursa regional Asia dan Wall Street meningkatkan lagi aksi beli saham-saham unggulan dari investor dalam negeri. Kemungkinannya IHSG akan berakhir di sekitar level tutup kemarin. Resistance saat ini berada di level 6.119 dan 6.135. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support merosot ke level 6012, dan bila tembus ke level 5979.

 

Analis: J. John

Editor: J. John

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here