Harga Emas Naik Tipis Seiring Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS

735

(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik tipis, bertahan di dekat level tertinggi dua minggu sebelumnya pada akhir perdagangan Jumat dinihari (22/12), setelah data produk domestik bruto Q3 AS dan klaim pengangguran di luar perkiraan analis, membuat pandangan pedagang terhadap ekonomi yang stabil tidak berubah dan dolar secara keseluruhan stabil.

Imbal Hasil Treasury A.S. jatuh pada hari Kamis, setelah data PDB dan pengangguran. Ini berbalik dari kenaikan hari Rabu ke tertinggi dalam sembilan bulan dengan optimisme bahwa undang-undang pajak A.S. akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan seiring dengan meningkatnya data ekonomi. Meningkatnya imbal hasil obligasi cenderung mengangkat dolar dan menekan daya tarik emas yang tidak menghasilkan.

Harga emas spot LLG berakhir naik 0,08 persen pada $ 1,266.36 per ons, naik untuk sesi kelima berturut-turut dan mencapai level tertinggi sejak 6 Desember di $ 1,268.26 pada perdagangan sebelumnya.

Sedangkan emas berjangka A.S. berakhir naik 0,08 persen pada $ 1,270.60.

Palladium spor naik tipis dan sempat menyentuh tingkat tertinggi sejak Februari 2001 di $ 1,038.99 per ons sebelum kenaikan tertahan menjadi 1,1 persen menjadi $ 1,036.15 per ons. Itu berada di jalur untuk menyelesaikan tahun ini lebih dari 50 persen pada ekspektasi untuk pergeseran permintaan dari mobil diesel ke mobil berbahan bakar bensin, yang menggunakan logam di catalytic converters mereka.

Dewan Perwakilan Rakyat A.S. mengambil langkah untuk mencegah penutupan pemerintah sebagian pada akhir minggu ini, menyetujui peraturan untuk memperdebatkan sebuah undang-undang yang akan mendanai badan-badan federal sampai 19 Januari.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,5 persen pada $ 16,09 per ons, setelah naik ke puncak dua minggu di $ 16,26 pada sesi sebelumnya.

Platinum 0,4 persen lebih rendah pada $ 914,80 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 5 Desember di sesi sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lemah dengan menguatnya bursa Wall Street dan jika penguatan dolar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,268-$ 1,270, dan jika harga bergerak turun akan berada di kisaran Support $ 1,264-$ 1,262.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here