(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat ini terpantau ditutup dalam rekor tertingginya kembali, menembus level 6.200, dengan menguat 0,61% atau 37,62 poin di level 6.221,01, setelah dibuka melemah sedikit di 6.181,86. Di ujung minggu ini investor masih terpicu sentimen Fitch Ratings yang menaikkan peringkat utang Indonesia ke BBB, serta kemungkinannya aksi window dressing yang biasa mengangkat bursa di akhir tahun (22/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini sedikit melemah. Rupiah terhadap dollar AS sore ini terlihat berada di posisi Rp 13.560, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Kamis kemarin di Rp 13.555.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG turun tipis 1,5 poin (0,02%) ke level 6.181,86. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 0,390 poin (0,04%) ke level 1.044,324. Kemudian, pada saat istirahat IHSG tercatat melemah 11,305 poin (0,18%) ke 6.172,086. Indeks LQ45 melemah 2,012 poin (0,19%) ke 1.042,702.
Di sesi akhir, IHSG berhasil menembus level 6.200, dan ditutup dalam rekor dengan naik 37,622 poin (0,61%) ke 6.221,013. Indeks LQ45 naik 9,037 poin (0,87%) ke 1.053,751. Perdagangan saham akhir pekan ini terpantau ramai dengan frekuensi perdagangan 235.378 kali transaksi sebanyak 29,5 miliar lembar saham senilai Rp 10,8 triliun.
Tercatat hari ini enam sektor menguat dan mengerek IHSG mencatat rekor tertinggi. Penguatan paling tinggi dialami sektor aneka industri yang naik 1,26%. Sebanyak 156 saham menguat, 176 saham melemah dan 125 saham stagnan.
Dari Wall Street subuh tadi, indeks utama bursa kompak ditutup dalam zona hijau. Indeks Dow Jones menguat 0.23% ke level 24,782.29, S&P terangkat 0,20% ke level 2,684.57, Nasdaq naik tipis 0.06% ke level 6,965.36. Penguatan yang terjadi sejalan dengan data pertumbuhan ekonomi yang solid dan optimisme perekonomian di tahun depan.
Di tempat lainnya, mayoritas bursa Asia sore ini dalam laju positif. Situasinya antara lain: indeks Nikkei 225 naik 36,660 poin (0,16%), indeks Hang Seng menguat 210,949 poin (0,72%), dan indeks Straits Times naik 3,180 poin (0,09%).
Sejumlah saham yang naik dan masuk top gainers adalah Indo Kordsa (BRAM), Graha Layar Prima (BLTZ), dan United Tractors (UNTR).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan pacuan sentimen dari Fitch Ratings yang menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia serta kemungkinan adanya aksi window dressing yang biasa mengangkat bursa di akhir tahun oleh para pemilik modal dalam negeri. Menjelang Natal dan Tahun Baru ini, IHSG sudah mencetak rekor enam kali dalam tujuh sesi harinya. Resistance saat ini berada di level 6.221 dan 6.260. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6088, dan bila tembus ke level 6012.
Analis: J. John
Editor: J. John
