(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas mencapai level tertingginya sejak akhir September pada perdagangan awal tahun 2018, Selasa (2/1), memperpanjang rally akhir tahun logam mulia tersebut yang naik 4,4 persen dalam tiga minggu terakhir 2017, karena dollar yang merosot lebih lanjut telah mendorong harga emas di atas $1.310 per ounce.
Dollar yang melemah, mencatat penurunan tahunan terbesarnya sejak tahun 2003 yang lalu, telah mengangkat emas lebih dari 13 persen pada 2017. Logam mulia tersebut melonjak $55 per ounce dalam tiga minggu terakhir tahun lalu saja.
Sementara analis teknikal memperingatkan bahwa rally emas sekarang terlihat terlalu tinggi, harga spot telah naik ke puncak $1.312,34 per ounce pada hari Selasa malam WIB ini. Sementara itu, emas berjangka A.S. untuk pengiriman Februari naik $3,50 per ounce di level $1,312.80.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia non stop rally ke level 3 bulan tertingginya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.1333 dan $1.1357. Sedangkan level support bila ditekan oleh penguatan dollar, ada di level $1.1264 dan berikutnya $1.1250.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik ke Rp569.400 per gram-nya dibandingkan Rp562.838 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik ke harga Rp634.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Jumat kemarin di Rp628.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John
