(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis sesi pagi ini terpantau terseok ke zona merah, dengan melemah tipis -0,04% atau -2,65 poin di sekitar level 6.246,76 setelah dibuka menguat di 6.257,72. Siang ini investor masih ambil kesempatan untuk profit taking meskipun bursa kawasan Asia umumnya menguat dalam perdagangan pagi ini (04/01).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini berlanjut menguat. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.468, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.471.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG sempat menguat 8,013 poin (0,08%) ke level 6.256,492. Indeks LQ45 juga naik 1,069 poin (0,10%) ke 1.057,589. Namun kemudian IHSG terhadang profit taking yang membuatnya terkoreksi -0,04% atau -2,65 poin di sekitar level 6.246,76.
Di tempat lain, indeks utama bursa Wall Street ditutup dengan rekor tertinggi baru pada perdagangan semalam (03/01). Indeks Dow Jones menguat 0.40% ke level 24,922.68, S&P naik 0.64% ke level 2,713.06, dan Nasdaq terangkat 0.84% ke level 7,065.53.
Bursa kawasan Asia pagi ini rata-rata juga bergerak di zona positif. Di antaranya indeks Hang Seng menguat 46,852 poin (0,15%) ke level 30.607,801.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini masih diwarnai antara sentimen confidence investor atas prospek pertumbuhan ekonomi vs aksi profit taking yang memasuki hari yang ketiga setelah rally rekor di minggu akhir tahun lalu. Resistance saat ini berada di level 6.445 dan 6.500. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6220, dan bila tembus ke level 6088.
Analis: J. John
Editor: J. John
