(Vibiznews – Commodity) Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (09/01) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu hambatan produksi kakao di Pantai Gading.
Kondisi cuaca mixed untuk pengembangan kakao yang akan dipanen selama tanaman tengah Pantai Gading karena cuaca panas dan kering dan angin ribut menghantam sebagian besar wilayah pertumbuhan utama pekan lalu, kata para petani pada hari Senin.
Di akhir perdagangan dinihari tadi, harga kakao berjangka kontrak Maret 2018 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan kenaikan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 19 dollar atau 1,00 persen pada posisi 1.914 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika hambatan produksi kakao di Pantai Gading terus berlanjut. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 1.960 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.010 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 1.860 dollar dan 1.810 dollar.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center