(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Rabu pagi jelang siang ini terpantau bergerak fluktuatif di sekitar level penutupan kemarin, dengan menguat tipis 0,38% atau 26,24 poin di sekitar level 6.600,83 setelah dibuka melemah di 6.547,99. Pagi ini investor terdorong untuk memburu saham dari level harga rendah (bargain hunting) setelah terkoreksi tajam kemarin sementara bursa kawasan Asia umumnya sedang melemah dalam perdagangan (31/01).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini beranjak menguat. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.339, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Selasa kemarin di Rp 13.348.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG dibuka melemah di 6.547,99, sedangkan indeks LQ45 melemah (0,71%) ke 1.096. Dari zona merah, IHSG merangkak naik ke sekitar level penutupan kemarin, dengan menguat tipis 0,38% atau 26,24 poin ke sekitar level 6.600,83.
Di tempat lainnya, indeks bursa saham Wall Street ditutup negatif pada penutupan perdagangan subuh tadi. Tercatat bahwa indeks Dow Jones melemah 1.37%, S&P turun 1.09%, dan Nasdaq tertekan 0.86%.
Demikian juga, bursa kawasan Asia pagi ini terlihat mixed, di mana indeks Nikkei 225 turun, tetapi indeks Hang Seng beranjak menguat.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai campuran antara sentimen aksi profit taking investor serta dorongan bargain hunting setelah IHSG terkoreksi cukup tajam kemarin. Resistance saat ini berada di level 6.686 dan 6.730. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6581, dan bila tembus ke level 6443.
Alfred Pakasi, MP Vibiz Consulting
Editor: J. John
