(Vibiznews – Commodity) Harga emas yang sudah anjlok ke posisi terendah empat minggu berhasil rebound oleh kuatnya pengaruh perdagangan safe haven pasca gejolak yang terjadi di bursa saham global. Penutupan perdagangan komoditi beberapa jam lalu harga logam seperti emas dan perak meningkat.
Harga emas April di bursa komoditas logam mulia berjangka atau Comex naik $4.80 menjadi $1,319.40 per troy ons. Demikian juga harga perak untuk pengiriman bulan Maret naik $0.092 menjadi $16.33 per troy ons.
Reboundnya harga emas terjadi karena kuatnya permintaan akan safe haven pasca anjloknya bursa saham global pada perdagangan hari Kamis (8/02). Berbeda dengan emas, komoditas lainnya yang diperdagangkan di bursa komoditi New York atau NYMEX alami penurunan yaitu minyak mentah.
Minyak mentah yang diperdagangkan pada bursa itu mengalami penurunan harga, berada di kisaran $60.08 per barel. Tingginya ekspektasi dari laporan produksi minyak mentah AS oleh EIA membuat harga komoditas tersebut semakin anjlok ke posisi terendah dalam 4 minggu.
Untuk perdagangan selanjutnya, harga emas berada pada kisaran resistant pertama emas di $1,325 dan berikut ke $1,334.80. Demikian juga kisaran support pertama di $1,309 dan berikut ke $1,300.
Untuk perdagangan logam perak, resistant pertama pada perak di $16.50 dan berikutnya ke $16.73. Demikian juga support di $16.19 dan berikut ke $16.00.
Tetapi kenaikan harga emas dan perak tidak diikuti dengan kenaikan harga tembaga, harga tembaga Maret ditutup turun 110 point ke 308.55 cent, harga terendah tujuh minggu. Resistant pertama di harga 311.90 cent dan berikutnya ke 315.00 cent. Support pertama di 306.16 cent, berikutnya ke 305 cent
Tina L/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Joel H