(Vibiznews – Commodity) – Disaat perdagangan aset beresiko di pasar ekuitas sedang bergerak kuat, harga emas masih menunjukkan performa yang lumayan masuki hari kedua berturut pada hari Selasa (13/02). Harga emas kembali naik didukung oleh melemahnya dollar AS.
Harga emas LLG naik 0,5 persen atau hampir $6 ke posisi $ 1,328.85 per troy ons, kenaikan harga logam mulia ini merupakan kenaikan satu hari terbesar dalam lebih dari seminggu. Awali perdagangan harga emas berada di posisi $1322,65 dan sempat bergerak kuat di $1329,90. Namun untuk harga emas berjangka AS turun 0,1 persen pada posisi $ 1,324.6
Melihat pergerakan dollar AS, Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival-rival utamanya sedang turun 0,3% dari posisi awal pekan ke 89,80. Indeks sempat tertekan lemah di posisi 89,76 dan kuat di 90,18.
Analis Vibiznews melihat kenaikan harga emas dipicu oleh penantian pasar akan rilis data inflasi. Kekhawatiran ini memberikan nilai tambah bagi aset safe haven seperti emas, karena data ini menjadi salah satu acuan untuk rencana kenaikan suku bunga Fed berikutnya.
Pergerakan selanjutnya hingga sesi Amerika, harga emas berada di kisaran resisten 1331.11 hingga 1334.60. Namun jika terjadi koreksi akan retreat ke posisi awal perdagangan sebelum ke support kuatnya di kisaran 1316.65.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
