Harga Kakao Lanjutkan ke Posisi Rekor

605

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao acuan dunia yang diperdagangkan di bursa komoditas berjangka Amerika awal pekan (13/02) kembali memperpanjang kenaikan harga tertinggi yang telah berlangsung sejak pekan lalu. Rally harga kakao berjangka ini mencapai posisi harga tinggi dalam 16 bulan terbaru menerima sentimen positif dari kekhawatiran cuaca kering di negara produsen kakao terbesar dunia.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Mei di ICE New York naik $ 81 atau 1,1 persen dari posisi akhir pekan sebelumnya ke posisi $2546 per ton, setelah sempat naik ke $ 2558 yang merupakan  posisi tertinggi  untuk kedua kalinya sejak November 2016.

Demikian juga di bursa London, harga kakao berjangka untuk bulan Mei  ditutup  pada 1.791 pound per ton, naik  50  atau 2,9%. Sempat naik ke 1.998 pound yang merupakan harga tertinggi  dalam 14 bulan.

Analis Vibiz Research Center melihat pasar kembali melakukan aksi beli yang panjang sekalipun secara teknikal harga sedang overbought. Pasar mengkhawatirkan produksi kakao di Pantai Gading dalam kondisi cuaca yang kering yang tidak mampu memenuhi kuatnya permintaan.

Untuk perdagangan selanjutnya pada perdagangan awal pekan ini, harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York  diperkirakan  bergerak di kisaran support $2440 hingga $2400, namun jika terjadi kenaikan akan bergerak pada  kisaran resisten $2570 hingga $2605.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here