Emas Terkoreksi Teknikal Sementara Pasar Menantikan Data Inflasi, Emas Antam Turun ke Rp645.000 per gram

615

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia beranjak sedikit saja pada perdagangan hari Selasa (13/03) sementara mata uang dollar terpantau tetap tenang dan investor menunggu data indeks harga konsumen A.S. nanti hari untuk mengukur prospek inflasi dan kebijakan Federal Reserve.

Spot emas terlihat turun tipis 0,1 persen oleh koreksi teknikal ke level $1,320.44 per ounce pada Selasa siang WIB ini. Sementara itu, emas berjangka A.S. untuk pengiriman April naik 0,3 persen menjadi $1,324.50 per ounce.

Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama agak naik di 90.01 setelah turun sekitar 0,2 persen semalam.

Saham bursa Asia umumnya agak stagnan pada hari Selasa ini, menghentikan rally sebelumnya setelah saham Wall Street melemah, sementara dollar merosot oleh penurunan yields U.S. Treasury.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa harga spot emas dunia dalam koreksi teknikal sementara dollar berupaya balik rebound secara terbatas. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.340,57 dan level $1.361,29. Sedangkan kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.302,38 dan $1.280,94.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah turun tipis ke Rp583.347 per gram-nya dibandingkan Rp587.746 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp1.000 ke level harga Rp645.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Senin kemarin di Rp646.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here