(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat ini (23/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) lanjut melemah kembali, mendekati level 13.800 lagi, sementara dollar AS sedang beranjak melemah di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS hari ini terpantau melorot ke level Rp 13.790 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang di Rp 13.748. Secara umum rupiah di bulan Maret ini betah bertengger di area level dua tahun terendahnya.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.750, kemudian bergerak melemah terus sampai ke level Rp13.790, dan terakhir siang ini terlihat masih di posisi Rp 13.790. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar juga terkoreksi tipis di pasar global sementara pasar berekspektasi akan terjadinya kenaikan suku bunga the Fed minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore WIB ini turun ke level 89,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,85.
Sementara itu, IHSG hari Jumat ini terpantau merosot tajam -1,73% atau -107,88 poin di level 6.146,19 setelah dibuka melemah juga di 6.138,109.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat lagi oleh banyaknya dana asing ke luar dari pasar modal di dalam negeri, sementara dollar di pasar global sedang terkoreksi karena kekhawatiran pasar atas perang dagang yang sesunguhnya. Dari sekitar level 2 tahun terlemahnya, kisaran rupiah minggu ini pada Rp13723 – Rp13800 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
